Mundurnya pengumuman hasil tes seleksi Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) honorer kategori 2 (K2) dari jadwal semula pada 27 Januari 2014 membuat
banyak orang resah. Terutama bagi para peserta tes CPNS K2 sampai saat ini yang
belum jelas nasibnya.
Masalah mundurnya jadwal ini tentu berimbas pada daerah.
Daerah yang belum menerima hasil tes CPNS K2 dari pemerintah jelas belum bisa
mengumumkannya. Salah satunya seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang Dokumentasi
Pengelolaan Data Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Solo, Lisino
Soares. Lisiono mengatakan pengumuman seleksi CPNS K2 diundur karena menunggu
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Lisino pada wartawan, Jumat (24/1/2014), mengatakan, penundaan
pengumuman CPNS K2 sudah ketiga kalinya. Pertama, sejak 19 Desember 2013
melalui surat pemberitahuan dari Kemenpan. Kedua kalinya pada awal Januari,
hingga ada keputusan mengenai pengumuman yang akan dilakukan pada 27 Januari.
Dan ini ketiga kalinya.
Lisiono juga mengungkapkan, “Pengunduran ini sudah ketiga
kalinya. Menurut informasi terakhir diundur lagi sampai pertengahan Februari
nanti.”
Ia mengaku mendapat informasi lisan dari BKD wilayah lain
bahwa Kemenpan terpaksa menunda pengumuman seleksi CPNS K2 karena masalah
teknis.
“Informasi yang diterima, ada sekitar 200 kertas lembar jawab
komputer (LJK) dari 640.000 peserta se-Indonesia tidak lengkap dalam
mengisinya. Tim seleksi CPNS K2 Pusat terpaksa harus melakukan validasi ulang
LJK yang bersangkutan,” katanya.
Permasalahan lain, Kemenpan juga belum bisa menentukan berapa
nilai acuan minimal ‘passing grade’ kelulusannya. Diketahui, tim seleksi akan
mengambil 30 persen dari seluruh peserta nasional. Berdasarkan jumlah kuota
yang akan diterima sekitar 218.000 peserta akan diluluskan.
Permasalahan ketiga, Menpan belum menetapkan formasi bagi
peserta lulus seleksi nanti. Dari jumlah kuota, baru sekitar 100.000 kuota
diusulkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Usulan ini berkaitan dengan
pembayaran gaji dari pemerintah kepada CPNS nantinya.
Ia mengatakan, karena baru separuh kuota saja yang diusulkan,
kemungkinan besar sisanya akan diangkat 2015. “Kalau pengumumannya tetap sama,
tapi penerbitan SK CPNS mungkin tahun depan,” katanya.
Sahabat pembaca setia info honorer
yang berbahagia, sudah tahukah anda ada tiga permasalahan yang menyebabkan
adanya pengunduran jadwal pengumuman hasil seleksi CPNS K2.
Permasalahan yang pertama
adalah ada sekitar 200 kertas lembar jawab komputer (LJK) dari 640.000
peserta se-Indonesia tidak lengkap dalam mengisinya. Tim seleksi CPNS K2 Pusat
terpaksa harus melakukan validasi ulang LJK yang bersangkutan.
Permasalahan kedua Kemenpan juga belum bisa menentukan berapa nilai acuan minimal ‘passing grade’ kelulusannya. Diketahui, tim seleksi akan mengambil 30 persen dari seluruh peserta nasional. Berdasarkan jumlah kuota yang akan diterima sekitar 218.000 peserta akan diluluskan.
Adapun permasalahan yang ketiga adalah Menpan belum menetapkan formasi bagi peserta lulus seleksi nanti. Dari jumlah kuota, baru sekitar 100.000 kuota diusulkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Usulan ini berkaitan dengan pembayaran gaji dari pemerintah kepada CPNS nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar