Social Icons

Selasa, 12 Februari 2013

BKN Bantah Umumkan Data Honorer K2


Diumumkan Akhir Februari 2013 


JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) membantah telah mengumumkan data honorer kategori dua (K2). Bantahan ini dikeluarkan BKN menyusul dengan adanya informasi yang berkembang di daerah, kalau data honorer K2 telah dipublikasi.




"Tidak benar itu. Hingga saat ini BKN belum mempublikasikan tenaga honorer yang masuk ke dalam database K2," tegas Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi JPNN, Selasa (12/2).

Dijelaskannya, petunjuk pelaksaan dan petunjuk teknis (Juklak/juknis) tentang penyikapan atas tenaga honorer K2 hingga hari ini belum terbit. Itu sebabnya jika di lapangan ada pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan BKN dan membawa data mengenai database kategori II, jangan dipercaya.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa hal tersebut di luar tanggung jawab BKN," tegasnya.

Mekanisme pengumuman honorer K2, menurut Tumpak akan dilakukan setelah kepala BKN menyerahkan datanya kepada masing-masing sekretaris daerah. Setelah itu, masing-masing daerah bisa mengumumkannya di media lokal, on line atau papan pengumuman selama 21 hari.

"BKN juga akan mengumumkannya di website sehingga bila daerah tidak mengumumkan, honorernya bisa melihat di website BKN," tandasnya.

Sesuai rencana, tambah Boy, nama-nama honorer K2 yang sudah masuk data base sekitar 630 ribuan akan diumumkan pada akhir Februari mendatang. (sumber wwww.jpnn)

1 komentar:

  1. Dana Belum Siap, Tes CPNS dari Honorer K2 Molor Lagi

    Jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer kategori dua (K2) molor lagi. Jika sebelumnya direncanakan seleksi sesama honorer K2 digelar sekitar Juni-Juli, kini berubah lagi menjadi Oktober. Molornya jadwal seleksi ini menurut Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto, karena alotnya pembahasan anggaran dengan Kementerian Keuangan.

    Apalagi dana yang diajukan ke Ditjen Anggaran Kemenkeu sebesar Rp 148 miliar belum disetujui. "Pembahasan di internal pemerintah sangat alot sehingga membuat jadwal tesnya molor," ujar Tasdik dalam rapat panja pengawasan tenaga honorer Komisi II DPR RI, di Senayan, Selasa (26/2). Dari data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) ada 558.899 honorer K2 yang akan mengikuti tes tertulis maupun kompetensi dasar.

    Mengingat keterbatasan sarana dan prasarana, lanjut Tasdik, kemungkinan tes tertulis dilakukan secara manual dan menggunakan lembar jawaban komputer (LJK), dengan menetapkan standar kompetensi dasar. Untuk mekanisme tes ini, pemerintah akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Sebenarnya jadwal-jadwal pelaksanaan pengangkatan honorer K2 bisa terlaksana baik bila anggarannya lancar. Berhubung hingga saat ini belum ada kejelasan, maka jadwalnya bergeser semua," tambahnya.

    BalasHapus

 

Sample text

Sample Text

Sample Text