Jakarta-Humas BKN, Pemerintah
berkomitmen menyelesaikan permasalahan tenaga honorer dengan baik. Untuk itu,
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pemberkasan dan
penetapan NIP terhadap tenaga honorer kategori I yang telah dinyatakan
memenuhi kriteria (MK) dan lulus
Quality Assurance oleh BPKP.
Terkait hal ini, Kepala
BKN telah mengirim surat kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi
Pusat dan daerah untuk mengirimkan berkas usul untuk penetapan NIP bagi CPNS
pelamar umum maupun tenaga honorer kategori I paling lambat diterima
BKN 31 Desember 2012. Informasi ini disampaikan Kepala Subbagian
Publikasi Petrus Sujendro saat menerima audiensi DPRD Kota Kotamobagu di
ruang rapat lantai 1 gedung I BKN Pusat Jakarta, Selasa (11/12). Ikut hadir
dalam audiensi ini Kasubdit Perencanaan Kompensasi Pegawai Sukamto
Kasubbag Publikasi Petrus Sujendro (kiri) menjelaskan
masalah honorer dan moratorium didampingi Kasubdit Perencanaan Kompensasi
Pegawai Sukamto
Lebih lanjut Petrus mengatakan
bahwa bahwa tenaga honorer yang dinyatakan memenuhi kriteria (MK) tidak
otomatis diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil. Hal ini karena mereka
yang dinyatakan MK masih harus memenuhi persyaratan pemberkasan menjadi CPNS.
Dijelaskan pula bahwa penyelesaian tenaga honorer kategori dua terkait
dengani tenaga honorer kategori satu. Hal ini karena tenaga honorer kategori
satu yang tidak memenuhi kriteria karena pembayaran gajinya berasal dari
non-APBN/APBD, akan otomatis tercatat menjadi tenaga honorer kategori dua.
Tenaga honorer kategori dua yang dinyatakan lulus ujian dapat diangkat
menjadi CPNS berdasarkan jumlah dan kualifikasi formasi sampai dengan tahun
2014. Tenaga honorer kategori dua yang lulus ujian namun kemudian diketahui
tidak memenuhi persyaratan administratif tidak dapat dapat diangkat atau
dibatalkan menjadi CPNS.
Petrus menegaskan Pemerintah
akan membuat kisi-kisi Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk soal tes bagi tenaga
honorer kategori dua. Pembuatan soal yang mengacu pada kisi-kisi tersebut dan
pengolahan nilai peserta dilakukan oleh konsorsium sepuluh perguruan tinggi
negeri (PTN). Lebih lanjut ditegaskan bahwa untuk pelaksanaan tes ini akan
dilakukan pemeriksaaan kelengkapan administrasi, dan untuk dapat diangkat
menjadi CPNS para tenaga honorer harus lulus ujian tertulis kompetensi dasar
dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer K II. Pelaksanaan ujian tertulis
di lingkungan instansi pusat dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)
masing-masing, sedangkan untuk provinsi dikoordinasikan oleh gubernur selaku
wakil pemerintah di wilayah provinsinya. Ada pun penentuan kelulusan
ditetapkan berdasarkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KeMenPAN RB).
DPRD Kota Kotamobagu mendengarkan penjelasan ihwal honorer
dan moratorium dari para pejabat BKN
Pada kesempatan yang sama, Sukamto
menjelaskan bahwa kebijakan moratorium penerimaan CPNS
diimplementasikan berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Keuangan yang berlaku hingga Desember 2012. Terkait hal ini, instansi
yang mempunyai peluang mengangkat pegawai baru harus melengkapi beberapa
persyaratan diantaranya melakukan perhitungan kebutuhan pegawai, analisis
jabatan serta analisis beban kerja sesuai dengan Permenpan-RB No. 26 Tahun
2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan PNS Yang Tepat Untuk
Daerah.
Sukamto pun menekankan bahwa jika
instansi yang bersangkutan tidak melakukannya, instansi tersebut tidak akan
diberikan formasi. Disarankan agar Kota Kotamobagu dapat melakukan
redistribusi tenaga administrasi dengan melaksanakan prinsip zero growth bahkan lebih baik jika bisa minus growth. “Tanpa ada komitmen daerah, penataan ulang PNS daerah
tidak mungkin akan terlaksana dengan baik,” tegas Sukamto. (bkn.go.id)
|
(Kisah sukses lulus PNS Guru di lingkungan Kemenag jatim)
BalasHapusBerawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA JATIM tepatnya di kab SIDOARJO dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. karena tanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA JATIM dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa cemas dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimiskupun timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 15 Desember 2013 namun di undur tanggal 21Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 2 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten SIDOARJO Prov JAWA TIMUR. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku. Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku.dan untuk hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada : 1. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama juga buat teman-temanku terimakasih semuanya. 2. Terimakasih khususnya Bpk.Drs.DEDE DJUNAEDHY M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah yang membantu kelulusan saya,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.jadi bagi temen2 yang ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi Direktur pengadaan PNS Drs.DEDE JUNAEDY M.si,0878 4299 6999.wassalam...
Bpk BUDI YUWONO Msi
BalasHapusDirektur arsip kepegawaian pns
hp: 0823 1187 1990
KISAH CERITA SAYA JADI PNS."Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang guru Honorer di sekolah dasar sidomulyo kec.sidorejo kab magetan.Sudah 11 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian, tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asa,namun teman saya memberikan no telf bpk Aidu Tauhid se.msi yang bekerja di BKN pusat jkt Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai Kepala Direktur Pengadaan PNS yang di kenalnya di bkn pusat jakarta,dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk Verifikasi lansung di BKN pusat jkt., alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika ingin seperti saya anda bisa hubungi Bpk budi yuwono Msi no telp beliau yang selalu aktif 082311871990 siapa tau beliau masih mau membantu anda. wassalam.